Posts

Showing posts from July, 2022

Penelitian Ungkap Bahwa Fosil Evolusi Ular Purba Ini Lebih Mirip Kadal

Image
Meski Bumi demikian lamanya dikuasai oleh reptil raksasa, kemunculan reptil kecil seperti kadal, belum sepenuhnya diketahui terkait transisi evolusinya menjadi ular. Para ilmuwan percaya, bahwa ular muncul sebagai turunan reptil yang berevolusi. Maka 2015 lalu oleh para paleontologi di jurnal Science tahun 2015, menemukan fosil Tetrapodophis amplectus di Brazil. Fosil itu memiliki ciri yang menyerupai ular dengan empat kaki yang diyakini sebagai rantai evolusi itu. Namun, Michael Caldwell ahli paleontologi Department of Biological Sciences, University of Alberta, bersama tim dalam Journal of Systematic Palaeontology, mengungkap fosil itu bukanlah ular. Meski sama-sama meyakini ular adalah hasil evolusi reptil berkaki empat, identitas yang selama ini diungkap makalah terdahulu tidak benar. Penelitian terbaru itu berjudul Tetrapodophis amplectus is not a snake: re-assessment of the osteology, phylogeny and functional morphology of an Early Cretaceous dolichosaurid lizard. Caldwell dan ti...

Selidik Arkeologi: Benarkah Fosil Manusia Ini Berusia 600 Juta Tahun?

Image
Penemuan sisa-sisa kerangka manusia di daerah pegunungan Whitmore di Antarktika membuat banyak pihak heboh. Penemuan tersebut terbilang menarik lantaran fosil yang ditemukan berukuran tak seperti kerangka manusia pada umumnya. Ditemukan di Pegunungan Whitmore, Antarktika. Lokasi tersebut dianggap tidak dapat dihuni karena memiliki suhu rendah dan terlalu dingin. Para ahli memperkirakan bahwa fosil tersebut hidup pada 600 juta tahun yang lalu. Benarkah itu fosil manusia? Benarkah usianya mencapai ratusan juta tahun? Peneliti masih berupaya mengungkapnya. “Kami menguji fosil-fosil itu dan telah menentukan tanpa keraguan bahwa mereka setidaknya berusia 600 juta tahun,” ujar Marly dari University of Cambridge. Namun, yang membuat para peneliti tercengang adalah bukan hanya benda itu saja tetapi karena usianya. Temuan itu ada sebelum sesuatu yang menyerupai manusia ada di Bumi. Bahkan, sebelum dinosaurus muncul ratusan juta tahun lalu.  “600 juta tahun yang lalu, ubur-ubur pertama kali ...

Kiprah Si 'Janggut Merah' Barbarossa, dari Bajak Laut Hingga Laksamana

Image
Antara 1462 dan 1912, Pulau Lésbos di Laut Aegea (sekarang bagian Yunani) ialah wilayah kekuasaan Turki sekaligus kelahiran salah satu pahlawan terbesar kekaisaran Ottoman selama 1470-an. Dia adalah bajak laut Mediterania yang pada akhirnya dikenang sebagai Barbarossa (bahasa Italia untuk "janggut merah"). Ia memiliki nama lain seperti Khidr, Hayreddin Pasha, "Pirates of Algries", dan bahkan "Raja Laut". Nama Barbarossa sendiri sebutan untuk dia dan saudarannya ArÅ«j (Oruç). Dua bersaudara itu sudah menjadi bajak laut handal di Mediterania ketika Spanyol berhasil menaklukan Granada pada 1492 untuk mengalahkan sisa-sisa terakhir kekuasaan Islam di Semenanjung Iberia, hingga para imigran Muslim dari wilayah itu berlindung di Afrika Utara.  Saat Spanyol dan Portugis menyerang kota-kota pesisir di Afrika Utara pada 1505, Hayreddin dan ArÅ«j yang saat itu menjadi privateers (bajak laut di bawah perintah Korkud, putra sultan Ottoman Bayezid II) marah karena serang...

Patung di Museum Hamburg Ini Buktikan Perempuan Mampu Jadi Gladiator

Image
Bukti fisiki ketangguhan perempuan Kekaisaran Romawi tidak hanya lewat cerita pertarungan gladiatrix Achillia melawan Amazon. Tapi sebuah patung di Museum für Kunst und Gewerbein di Hamburg, Jerman. Alfonso Manas seorang peneliti PhD pendidikan jasmani dan olahraga University of Granada, 2011 lalu mengungkap sejatinya patung itu. Manas, lewat jurnal the International Journal of the History of Sport menilai, patung itu lebih menyerupai atlet gladiator perempuan dari karakteristiknya. Diperkirakan usia patung ini adalah 2.000 tahun, yang sebelumnya tidak diketahui asal-usulnya hingga bisa masuk museum. Manas memandang patung ini dipahat dengan gaya semenanjung Italia di abad pertama Masehi. Secara fisik, patung itu adalah wanita bertelanjang dada dengan cawat, sambil mengacungkan benda seperti sabit di tangan kirinya. Manas menulis bahwa apa yang digenggam wanita itu adalah sica, pedang pendek melengukung yang berhubungan dengan senjata jenis gladiator thraex atau Thracian. Selain sica, ...

Uluburun, Kapal Karam yang Membawa 20 Ton Barang-Barang Mewah Kuno

Image
Uluburun adalah satu kapal karam tertua dan terkaya yang pernah ditemukan di dunia. Kapal karam ini berusia 3.300 tahun dan ditemukan di lepas pantai Uluburun (Grand Cape), dekat KaÅŸ di barat daya Turki. Ini adalah salah satu kapal tertua berisi salah satu kumpulan barang Zaman Perunggu Akhir terkaya dan terbesar yang ditemukan di Mediterania. Kapal itu membawa lebih dari 20 ton kargo yang diyakini sebagai perintah kerajaan. Secara total, lebih dari 18.000 artefak spektakuler telah ditemukan, termasuk permata berharga, bahan baku mewah, dan bahkan segel emas Ratu Mesir Nefertiti. Uluburun pertama kali ditemukan pada tahun 1982 oleh Mehmed akir, seorang penyelam spons lokal, di lereng laut berbatu yang curam pada kedalaman 44 hingga 52 meter. Artefak-artefak dari kapal tersebut ditemukan tersebar hingga 61 meter. Menggali dan mengangkat artefak-artefak ini adalah tugas yang sangat besar dan membutuhkan sebelas ekspedisi berturut-turut selama tiga hingga empat bulan. Upaya penggalian baw...

Buaya Empat Meter Ditemukan dengan Sisa Tubuh Manusia di Perutnya

Image
Sisa-sisa bagian tubuh manusia ditemukan di dalam perut buaya sepanjang 14 kaki atau sekitar 4,2 meter di sebuah pulau di utara Queensland, Australia. Menurut pihak berwenang setempat, bagian tubuh itu kemungkinan besar milik Andrew Heard, seorang nelayan berusia 69 tahun yang hilang dari daerah itu pada 11 Februari lalu. Heard terakhir terlihat pada Kamis sore itu ketika dia meninggalkan kapal pesiarnya di Pulau Hinchinbrook (dekat pantai timur laut Australia) dengan sampan atau perahu nelayan kecil, menurut situs berita Australian Broadcasting Corporation (ABC) seperti dikutip oleh Live Science. Setelah Heard tak pulang kembali malam itu dan berhenti menanggapi di radionya, istri Heard kemudian menelepon pihak berwenang. Sampan Heard kemudian ditemukan terbalik pada Jumat pagi, 12 Februari. Kerusakan yang ada pada sampanmnya itu mengindikasikan kerusakan yang disebabkan oleh serangan buaya. Pada Jumat malam, tim penyelidik menemukan sisa-sisa bagian tubuh manusia di daerah tersebut. ...

Ternyata Neanderthal Mengubur Jenazah Layaknya Manusia Modern

Image
Neanderthal, manusia purba yang mendominasi di dataran Eropa perlahan-lahan ditemukan banyak kelihaian yang mulai dikuak oleh ahli arkeolog. Baru-baru ini terdapat studi yang membuktikan bahwa spesies manusia berbadan kuat tersebut, ternyata mengubur mayat layaknya manusia modern saat ini. Arkeolog gabungan Muséum National d’Histoire Naturelle, Prancis, dan University of the Basque Country, Spanyol, dipimpin Antoine Balzeau menganalisis kerangka Neanderthal di Dorodogne yang di dalamnya terdapat kerangka anak-anak sekitar usia 2 tahun. "Kerangka telah terkubur di lapisan sedimen yang sedikit ke barat," tulis Balzeau dari siaran persnya di CNRS, Rabu (9/12). "Kerangka tersebut tidak berantakan, tetap dalam posisi utuh. Pengawetan mereka lebih baik dari bison dan herbivora lain yang ditemukan di lapisan yang sama, yang menunjukkan ada proses penguburan yang cepat setelah kematian." Kerangka yang dikumpulan merupakan hasil penggalian sebelumnya dilakukan pada 1968 hing...

Arkeolog Temukan Kuburan Bersejarah dengan Lebih Dari 1.500 Kerangka

Image
Para arkeolog di Jepang berhasil menemukan kuburan bersejarah dengan lebih dari 1.500 kerangka. Pemakaman tersebut berada di kota Osaka dan berasal dari periode Edo, menurut keterangan pihak berwenang setempat. Periode Edo sendiri dimulai pada 1603 dan berakhir di 1868. Osaka City Board of Education dan Osaka City Cultural Heritage Association diketahui telah melakukan penggalian sejak 1991. Situs tersebut dikenal dengan nama “Makam Umeda” atau “Kuburan Umeda”, salah satu dari tujuh pemakaman bersejarah di Osaka. "Sisa-sisa yang digali, termasuk tulang manusia, saat ini sedang dalam proses penyortiran dan analisis," ungkap petugas setempat. “Selain manusia, hewan juga dimakamkan di kuburan ini, dengan lebih dari empat anak babi di bagian utara dan dua ekor kuda di bagian selatan. Kerangka tulang kucing juga ditemukan di sana,” paparnya. Jepang terus mengungkapkan aspek baru dari sejarahnya yang kaya. Pada 2016, misalnya, koin Romawi ditemukan di reruntuhan kastil Jepang, sebu...

Menemukan Kedamaian di Kepulauan Galapagos, Sumber Teori Darwin

Image
Ketika berpergian ke suatu tempat baru, tentu kita berharap akan menemukan kedamaian. Galapagos, adalah salah satu tempat terbaik untuk mendapatkannya.  "Galapagos adalah tempat favorit saya di planet ini! Saya sangat beruntung bisa mengunjungi pulau-pulau ini lebih dari sekali," tulis Suzanne Kiser di laman nathab. Selama tur di Kepulauan Galapagos pertamanya, Suzanne terpesona oleh keindahan alam yang menawan, satwa liar yang berlimpah, dan sejarahnya yang kaya. Baginya, setiap pulau di Galapagos, Ekuador, menawarkan sesuatu yang unik dalam sejarah geologis dan ekologisnya. Kita tidak akan melihat binatang, burung, atau tumbuh-tumbuhan liar tertentu di pulau mana pun. "Ada beberapa satwa liar Galapagos (seperti anjing laut) yang akan Anda lihat hampir di mana-mana, saya masih kagum pada setiap pertemuan dengannya," ucap Suzanne. Di Kepulauan Galapagos, ada tiga ekosistem utama: daratan, pesisir, dan laut. Pada tahun-tahun El Nino, ekosistem menunjukkan perilaku me...

Pedang Kuno Turki Berusia Ribuan Tahun Ditemukan di Biara Venesia

Image
 Para arkeolog baru-baru ini menemukan peninggalan Turki kuno di sekitar biara di pulau kecil sekitar Venesia, Italia. Penemuan ini dianggap sangat misterius oleh para peneliti. Pedang kuno ini diperkirakan berasal dari Anatolia, Turki. Namun, ia ditemukan di biara San Lazzaro degli Armeni, sebuah pulau kecil di tepi laguna Venesia, pada November 2017 lalu. “Pedang itu tidak hanya menyerupai senjata paling kuno di dunia, tetapi juga sepertinya ditempa sekitar waktu yang sama, sekitar tahun 3000 SM,” kata Vittoria Dall’Armellina, arkeolog dari Ca' Foscari University of Venice yang menemukan pedang tersebut.  “Sepertinya ia satu zaman dengan peradaban Arslantepe dan Siva," imbuhnya.  Berdasarkan dokumen sumbangan dengan bahasa Armenia yang diterima pihak biara, diketahui bahwa pedang tersebut ditemukan pertama kali di Kavak, Turki. Bagi Dall’Armellina, penemuan semakin mengejutkan ketika ia mengetahui bahwa senjata yang terbuat dari tembaga arsenik dan dipadu dengan tembaga...