Posts

Showing posts from October, 2022

Temuan Pohon yang Membatu Ungkap Keberadaan Banyak Fosil Hewan Purba

Image
  Petunjuk keberadaan pohon-pohon yang membatu telah menghasilkan salah satu penemuan fosil terbesar yang pernah ada di California, Amerika Serikat. Fosil-fosil yang ditemukan itu antara lain sisa-sisa mastodon, ikan, dan mamalia purba lainnya. Terbungkus di antara sisa-sisa fosil hutan yang membatu, fosil-fosil hewan itu ditemukan oleh penjaga hutan pemerintah setempat di daerah aliran sungai Mokelumne di tenggara Sacramento. Penemuan itu sekarang menjadi berita utama di seluruh dunia paleontologi, seperti dilansir Good News Network. Penjaga hutan bernama Greg Francek yang bertugas di East Bay Municipal Utility District (EBMUD) sedang berada di area tersebut untuk bekerja ketika dia menemukan sebuah fosil pohon. Setengah bagian pohon itu terkubur di dalam tanah. “Saya melihat sekeliling area lebih jauh dan saya menemukan pohon kedua,” kata Francek dalam pernyataan EBMUD yang dirilis minggu ini. “Lalu yang ketiga dan seterusnya. Setelah menemukan lusinan pohon, saya menyadari bahwa...

Bayi-Bayi Bintang Laut Ternyata Kanibal, Suka Memakan Satu Sama Lain

Image
Sebuah penelitian terbaru menemukan praktik kanibalisme bawah air yang melibatkan bayi-bayi bintang laut. Mereka ternyata merupakan hewan-hewan kanibal yang suka memakan satu sama lain saat lapar. Bayi-bayi bintang laut ini mungkin tampak polos dan lucu. Namun, ternyata mereka adalah hewan-hewan kecil yang suka memakan saudara mereka sendiri untuk kelangsungan hidup mereka, sebagaimana diberitakan Live Science dan Science Times. Para peneliti menemukan perilaku kanibalisme ini di antara Asterias forbesi atau bayi-bayi bintang laut Forbes secara tidak sengaja. Awalnya, mereka mencoba memahami bagaimana bayi-bayi bintang laut ini bereaksi ketika mereka dihadapkan dengan kepiting yang ganas di laboratorium. Namun, profesor Jon Allen dari Departemen Biologi William & Marry mengatakan mereka semua mulai saling memakan bahkan sebelum mereka dipertemukan dengan kepiting. Jadi, mereka harus membatalkan eksperimen khusus itu. Akibatnya, Allen, bersama timnya, beralih studi untuk mempelajari...

Teleskop Bak Mesin Waktu, Astronom Temukan Galaksi Muda Dekat Big Bang

Image
Baru-baru ini sekelompok astronom berhasil menemukan galaksi "bayi" yang terbentuk tepat setelah "Big Bang". Yang menarik galaksi muda ini memiliki struktur yang sama rumitnya dengan galaksi dewasa. Temuan ini seolah menggoyangkan pandangan konvensional yang menyatakan bahwa galaksi muda adalah kumpulan bintang dan awan gas berantakan yang bergabung dan bertabrakan satu sama lain. Setelah miliaran tahun, barulah galaksi-galaksi muda ini bisa mengembangkan struktur lengan spiral dan tonjolan pusat bintang-bintang yang menetap, teratur, dan kompleks menjadi galaksi dewasa. Contohnya adalah galaksi kita, Bima Sakti, yang kini sudah berusia 13,5 miliar tahun. Dalam laporan hasil studi yang telah diterbitkan di jurnal Science pada 11 Februari 2021, para astronom dari Cardiff University di Wales memaparkan bahwa mereka telah menemukan galaksi "bayi" bernama ALESS 073.1. Galaksi ini tampak memiliki semua fitur seperti yang ada pada galaksi yang jauh lebih tua. Ap...

Rumah Panjang dari Abad Pertengahan Ditemukan di Islandia

Image
Pada 2013, para arkeolog di Islandia menemukan tumpukan abu. Mereka pun memulai penggalian pada 2017 di Arnarfjörður, sebuah lokasi yang berdekatan dengan dekat kota gereja Auðkúla di Islandia. Tumpukan abu menjadi tanda penting sebab menandakan permukiman pertanian abad ke-10. Saat ini, setelah melakukan penggalian pada 2020, seluruh rumah dan gubuk tanah telah ditemukan. Landnámabók adalah sumber tertulis tertua yang pernah ditemukan. Merinci permukiman awal di Islandia yang ditulis pada paruh pertama abad ke-12. Karya sejarah epik ini menyajikan daftar penduduk Islandia pertama dan keluarga mereka, termasuk 3.000 nama dan 1.400 nama tempat. Menurut Landnámabók, pemukim paling awal di Svínadalur adalah Eyvindur Audkúla. Dari entri kuno ini, para arkeolog perlahan-lahan menemukan apa yang mereka yakini sebagai permukiman awal abad ke-10 yang disebutkan dalam kisah tersebut. Menurut RUV, para arkeolog di Islandia menemukan sebuah rumah di mana terdapat tungku besar dengan batuan retak....

Awas, Bakteri Purba Mungkin Mengintai di Bawah Permukaan Planet Mars!

Image
Ketika sampel pertama planet Mars kembali ke Bumi, para ilmuwan harus waspada terhadap bakteri tidur purba, sebuah peringatan dari studi baru. Dalam studi pertama dari jenisnya, tim peneliti, termasuk Brian Hoffman dan Ajay Sharma dari Northwestern University, menemukan bahwa bakteri purba dapat bertahan hidup di dekat permukaan planet Mars. Bahkan menurut mereka bisa lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya. Ketika bakteri itu terkubur, dengan demikian, ia terlindungi dari radiasi kosmis galaksi dan proton matahari. Tentu saja ini akan membuat mereka dapat bertahan lebih lama. Temuan ini memperkuat kemungkinan bahwa jika kehidupan pernah berevolusi di Mars, sisa-sisa biologisnya mungkin terungkap dalam misi masa depan. Termasuk di antaranya misi ExoMars (Rosalind Franklin rover) dan Mars Life Explorer, yang akan membawa latihan untuk mengekstraksi material yang berada 2 meter di bawah permukaan Mars. Dan karena para ilmuwan membuktikan bahwa jenis bakteri tertentu dapat bertahan h...

Meteorit Ini Tunjukkan Mars Mungkin ‘Seperti Bumi’ Pada 4 Milyar Tahun Lalu

Image
 Meteorit dari Mars yang berusia 4 miliar tahun memiliki molekul organik yang mengandung nitrogen, menyatakan bahwa Planet Merah ini mungkin pernah menjadi rumah bagi awal kehidupan. Meteorit Allan Hills (ALH) 840001—dinamai sesuai dengan wilayah Antartika tempat ia ditemukan pada 1984—mengandung mineral karbonat berwarna oranye yang kemungkinan diendapkan dari cairan asin di Mars miliaran tahun lalu. Asteroid itu sendiri diduga terlontar dari permukaan Mars sekitar 15 juta tahun lalu, membawa serta organik mengandung nitrogen yang ditemukan dalam minera karbonat. Mineral seperti itu dapat merekam lingkungan air paling awal di Mars—termasuk nitrogen yang merupakan elemen penting pada semua kehidupan di Bumi, juga protein, DNA, serta RNA. Penemuan yang dipublikasikan pada Nature Communications ini menyatakan bahwa kehidupan awal di Mars sangat basah dan kemungkinan mengandung material organik—membuatnya berpotensi untuk ditinggali. Studi terbaru yang menganalisis batuan sedimen dan ...

Mengakhiri Polemik Misteri Kematian Charles Darwin

Image
Dalam sebuah paparan di acara Historical Clinicopathological Conference, 6 Mei 2011, misteri kematian Darwin akhirnya terkuak. Sidney Cohen, direktur riset di Jefferson Medical College di Philladelphia memaparkan hasil analisisnya tentang kematian Darwin. Ia mengatakan bahwa Darwin menderita penyakit Chagas, infeksi Heliobacter pylori dan cyclic vomiting syndrome. Menurut Cohen, Darwin mulai menderita penyakit Chagas dan infeksi parasit setelah digigit serangga yang mengandung parasit endemik Argentina dalam perjalanannya melewati Pasifik dan Kepulauan Galapagos selama 5 tahun. Saat ini, penyakit tersebut bisa diobati dengan Benznidazole dan Nifurtimox. Sementara, penyebab vomiting syndrom atau muntah-muntah belum bisa diuraikan. Kemungkinan sindrom itu berkaitan dengan stres dan akan hilang bila penyakit lain terobati. Dalam saat terparah penyakitnya, diketahui Darwin memuntahkan semua makanan, terutama setelah sarapan.  Meskipun diduga bahwa Darwin mengalami penyakit jantung, nam...

Mengungkap Misteri Bulan, Mengapa Ia Dipenuhi Oleh Banyak Kawah?

Image
Lihatlah ke langit malam yang cerah. Anda dapat melihat beberapa formasi melingkar di permukaan benda angkasa tetangga kita, Bulan. Ini adalah kawah tumbukan, yang berbentuk cekungan melingkar yang dapat ditemukan di permukaan planet-planet. Sekitar satu abad yang lalu, mereka diduga ada di Bumi meski asal kosmiknya sering dicurigai dan sebagian besar ahli geologi percaya bahwa kawah itu berasal dari gunung berapi. Sekitar tahun 1960, ahli astrogeologi Amerika Gene Shoemaker, salah satu pendiri ilmu keplanetan, mempelajari dinamika pembentukan kawah di Bumi dan permukaan planet. Dia menyelidiki mengapa planet-planet–termasuk Bulan kita--begitu dipenuhi kawah. Gambar dari Apollo Pada tahun 1970, ada lebih dari 50 kawah ditemukan di Bumi, tapi penemuan itu masih dianggap kontroversial, sampai gambar permukaan Bulan dibawa oleh misi Apollo mengonfirmasi bahwa kawah tumbukan adalah proses geologis umum yang terjadi di luar Bumi. Tidak seperti permukaan Bumi, permukaan Bulan dipenuhi dengan...

Gambar dari Teleskop Luar Angkasa Ungkap Cuaca di Uranus dan Neptunus

Image
Wilayah terluar tata surya adalah wilayah yang paling kurang dieksplorasi, tapi para ilmuwan telah berhasil mengungkap beberapa misteri dalam beberapa pekan terakhir. Pada pergantian tahun baru kemarin, pesawat ruang angkasa NASA New Horizons mendeteksi objek es Ultima Thule untuk pertama kalinya, memberi gambaran bagaimana objek tersebut bisa terbentuk. Para astronom juga baru saja menemukan bulan yang sebelumnya tidak dikenal yang mengorbit Neptunus, yang dinamakan “Hippocamp”. Penemuan lain, berkat citra baru dari Teleskop Luar Angkasa Hubble, terlihat bahwa ada berbagai pola cuaca yang menarik di atmosfer Neptunus dan Uranus. Jadi bagaimana rasanya jika berada di sana? Kita biasanya menyebut Uranus dan Neptunus sebagai “raksasa es” karena mereka memiliki besar empat kali diameter Bumi. Berbeda dengan raksasa-raksana gas Saturnus dan Jupiter, Neptunus dan Uranus memiliki kadar hidrogen dan helium yang lebih rendah dan memiliki konsentrasi bahan molekul berat yang lebih tinggi sepert...

Arkeolog Temukan Patung Dewa yang Dipuja dengan Menguliti Manusia

Image
Para arkeolog di Meksiko telah menemukan kuil pertama dari dewa pra-Hispanik, Xipe Totec. Ia dikenal sebagai dewa kesuburan dan dewa perang yang dipuja dengan mengorbankan dan menguliti manusia. Bukti yang ditemukan menunjukkan bahwa para imam kerap mengorbankan manusia di salah satu altar bundar di kuil saat melakukan ritual. Kemudian mereka melepas kulit korban di sisi lainnya. Para sejarawan telah lama mengetahui bahwa Xipe Totec disembah oleh banyak orang di sepanjang Meksiko Tengah dan Pusat, serta Teluk Pantai. Meski begitu, penemuan yang berada di reruntuhan situs arkeologi Ndachjian-Tehuacan di Puebla tersebut, merupakan kuil pertama yang didekasikan untuk Xipe Totec. Artefak yang terungkap di situs meliputi tiga patung batu Xipe Totec, serta kepala dan bagian tubuh tanpa kulit yang ditutupi ukiran khas dewa. "Patung yang ditemukan sangat indah. Ia memiliki tinggi sekitar 80 sentimeter dan ada lubang di perutnya. Menurut sumber sejarah, batu hijau dulunya diletakkan di san...

NASA Mempelajari Asal-usul Planet Kerdil Haumea dan Keluarganya

Image
Menggunakan simulasi komputer, para ilmuwan yang berbasis di NASA telah mengumpulkan cerita tentang bagaimana planet kerdil Haumea menjadi salah satu objek paling tidak biasa di tata surya. Planet kerdil ini ditemukan di Sabuk Kuiper dunia es di luar orbit planet terluar Neptunus. Hampir seukuran Pluto, Haumea aneh dalam beberapa hal. Ia berputar lebih cepat, sejauh ini, dari apa pun ukurannya berputar pada porosnya hanya dalam empat jam. Karena putarannya yang cepat, Haumea berbentuk seperti bola sepak Amerika yang kempes, bukan bulat. Permukaannya, yang sebagian besar terbuat dari es air, tidak seperti hampir semua permukaan lain di Sabuk Kuiper. Kecuali selusin "saudara" yang memiliki orbit serupa dengan Haumea dan tampaknya terkait dengannya, membentuk satu-satunya "keluarga" objek yang diketahui di Sabuk Kuiper. "Bagaimana sesuatu yang aneh seperti Haumea dan keluarganya bisa terjadi?" kata Jessica Noviello, seorang ilmuwan di Pusat Penerbangan Luar A...

Bangkai Kapal Tertua Berusia 2.400 Tahun Ditemukan Utuh di Laut Hitam

Image
Peneliti mengatakan, kapal dagang Yunani Kuno berusia 2.400 tahun ditemukan hampir utuh di dasar Laut Hitam.   Kapal ini merupakan satu dari 60 bangkai kapal yang berhasil diidentifikasi oleh Black Sea Maritime Archaeology Project – termasuk kapal Romawi dan armada perompak Cossack dari abad ke-17. Selama tiga tahun, para peneliti proyek tersebut menggunakan sistem kamera khusus bawah air yang pernah dipakai pada eksplorasi minyak dan gas lepas pantai untuk memetakan dasar laut. “Bangkai kapal ini telah dikukuhkan sebagai yang paling utuh yang pernah ditemukan manusia,” kata peneliti. Kapal Yunani Kuno, yang tergeletak dengan tiang dan kemudi utuh, diperkirakan berasal dari 400 SM – masa di mana Laut Hitam menjadi pusat perdagangan yang dipenuhi dengan koloni Yunani. Tim peneliti mengatakan, kapal ini ditemukan pada kedalaman lebih dari 2000 meter (6500 kaki). Air di kedalaman tersebut bebas oksigen sehingga bahan organik dapat bertahan selama ribuan tahun. “Saya tidak percaya...

Burung Gajah, Burung Terbesar di Dunia dan Misteri Kematian Mereka

Image
Tim ilmuan yang dipimpin oleh Zoological Society of London (ZSL) mempelajari kerangka-kerangka burung besar yang ditemukan di pulau Madagaskar, Samudera Hindia. Para ilmuan memprediksi bahwa kerangka yang ditemukan pada tahun 2009 ini kemungkinan mati karena dibunuh oleh pemburu prasejarah. Dugaan ini berawal dari adanya jejak senjata tajam dan retakan pada tulang tersebut. Dengan menggunakan penanggalan radiokarbon, para ilmuwan menemukan bahwa burung-burung tersebut telah dibunuh sekitar 10.500 tahun yang lalu. Spesies burung raksasa (dikenal sebagai Aepyornis dan Mullerornis) ini memiliki tinggi 10 kaki (setara 3 meter) dengan berat hingga 1.100 pon (setara 498.951 gram).; Analisis terhadap tulang burung gajah yang sudah punah ini dapat memberi harapan atas tergambarnya kehidupan burung gajah. Dalam penelitian sebelumnya terungkap bahwa kedatangan manusia pertama di Madagaskar terjadi pada 2.400 hingga 4.000 tahun yang lalu dengan melihat tulang lemur dan artefak lainnya. Karena itu...

Apa yang Seharusnya Manusia Lakukan Bila Asteroid Jatuh ke Bumi?

Image
 Kita hidup di dalam sebuah planet yang dikelilingi dengan berbagai benda angkasa. Selain bintang dan planet, Bumi dikelilingi (jauh dan dekat) oleh miliaran benda angkasa lainnya, termasuk asteroid yang bisa saja melayang mengarah ke Bumi. Pada dasarnya, Bumi memang cukup sering kedatangan asteroid. Hanya saja ukuran asteroid tersebut tergolong sangat kecil, sehingga ketika memasuki Bumi, batuan angkasa ini akan terbakar habis sebelum menyentuh Bumi. Meski begitu, miliaran asteroid berukuran besar tetap saja menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup manusia, hewan, dan semua penghuni Bumi. Lantas, apa yang seharusnya kita lakukan jika asteroid berhasil menembus "perisai angkasa" Bumi? Sebuah studi mengenai efek jatuhnya asteroid yang dipublikasikan dalam jurnal Geophysical Research Letters oleh American Geophysical Union (AGU), menunjukkan bahwa cara terbaik untuk menyelamatkan diri adalah dengan masuk ke bawah tanah. Dalam studi tersebut, ketika asteroid menghantam Bumi, t...

Mumi ‘Putri Tidur’ Berusia 2000 Tahun Ditemukan Bersama Hartanya

Image
Para arkeolog di Siberia Selatan telah menggali penemuan luar biasa: mumi wanita yang dihiasi sutra dan dikubur bersama harta kekayaannya. Ajaibnya, tempat peristirahatan terakhir wanita tersebut tidak rusak sama sekali meski berada di bawah air selama bertahun-tahun. Oleh para peneliti, mumi ini diberi julukan ‘putri tidur’. Arkeolog dari St Petersburgh Institute for the History of Material Culture, menyatakan bahwa ia dikubur pada abad pertama masehi. Pemakaman ‘putri tidur’ berlokasi di dekat waduk Sayano-Shushenskaya, yang menggerakkan pembangkit listrik tenaga air. Kuburannya telah terendam air sejak 1980an, ketika waduk mulai terisi. Namun, ada yang berbeda dari proses penguburannya. Mumi ini ditempatkan pada peti batu – seolah-olah sudah disiapkan untuk bertahan dari air. “Mumi perempuan muda ditemukan di pemakaman Terezin di tepi waduk. Bagian bawah tubuhnya telah terawetkan,” jelas arkeolog Marina Kilunivskaya. “Itu bukan mumi klasik. Makam tertutup rapat di bawah penutup batu...

Pertama Kalinya, Ilmuwan Temukan Helium di Planet Luar Tata Surya

Image
Untuk pertama kalinya, para ilmuwan telah menemukan eksoplanet dengan atmosfer heliumnya sendiri. Terobosan besar ini menandai langkah besar dalam memahami susunan planet lain – untuk mengetahui lebih lanjut mengenai atmosfer planet luar, bagaimana kehidupan di sana, dan apakah mereka merupakan rumah bagi para alien. Penemuan ini hadir setelah sekelompok peneliti melihat gas di super-Neptunus yang jauh dari sistem tata surya kita. Planet – yang bernama WASP-107b dan berjarak 200 tahun cahaya di rasi Virgo – mengkonfirmasi prediksi ilmuwan tentang  planet lain di luar angkasa. Helium merupakan unsur paling umum kedua yang ada di alam semesta. Para ilmuwan telah memperkirakan bahwa senyawa itu akan ditemukan pada planet-planet lain di sekitar Bumi – seperti pada gas raksasa Saturnus dan Jupiter. Namun, ini pertama kalinya helium ditemukan di tempat lain di luar tata surya. Peneliti menggunakan teknik yang memungkinkan kita memahami lebih banyak tentang planet luar (eksoplanet). Tekni...

Jejak Kaki Dinosaurus Ditemukan di Pulau Skotlandia

Image
Jejak kaki dinosaurus berusia 170 juta tahun ditemukan di pulau Skotlandia. Para peneliti dari University of Edinburgh mengatakan, penemuan ini bisa membantu menjelaskan tentang evolusi reptil. Jejak kaki itu ditemukan di laguna becek dan dangkal di Isle of Skye. Jejak kaki terbesar – yang ditinggalkan oleh sauropoda – berukuran 70 sentimeter (28 inci). Tinggi sauropoda berleher panjang sendiri mencapai dua meter. Paige dePolo, pemimpin penelitian ini, mengatakan: “Penemuan ini menunjukkan keberadaan sauropoda di dunia dengan skala waktu yang lebih lama dari yang diketahui sebelumnya.” Para peneliti mendokumentasikan sekitar 50 jejak kaki di wilayah tersebut. Termasuk jejak kaki dari theropoda – nenek moyang Tyrannosaurus rex – yang berukuran 50 sentimeter. Mereka menggunakan kamera drone untuk melakukan pemetaan. “Penemuan ini sangat penting untuk kita karena menunjukkan bukti langka dari periode Middle Jurassic,” ujar para peneliti dalam sebuah pernyataan. Penelitian ini dilakukan be...

Meteorit Langka Ungkap Asal Muasal Air di Bumi

Image
Jauh sebelum rupa bumi menjadi seperti yang kita lihat saat ini, planet kita tak ubahnya bola panas dengan permukaan berupa cairan panas. Lalu, kapan tepatnya air sebagai elemen penting untuk kehidupan bumi ada? Itu adalah sebuah pertanyaan besar yang membuat ilmuwan terus bertanya-tanya. Kini, titik terang soal asal muasal air ini mulai terurai. Sebuah studi mengungkapkan bahwa batuan luar angkasa ternyata punya peran membawa air ke bumi. Peristiwa ini terjadi ketika tata surya berusia dua juta tahun dan bumi masih belum terbentuk sempurna. Ukuran bumi kemungkinan juga baru 20 persen dari ukuran saat ini. Temuan ini berdasar pada penelitian terhadap sebuah meteorit basaltik langka bernama angrite. Batuan luar angkasa itu menunjukkan bahwa volatil yang merupakan unsur dan molekul dengan titik didih relatif rendah, seperti air, bisa terbawa ke planet kita melalui meteorit. "Kami mencari sebanyak mungkin induk atau tubuh utama meteorit untuk mencari tahu di mana mereka berada di awa...