Petra & Bangsa Nabatean
Petra (dari πέτρα petra, "batu" dalam bahasa Yunani; bahasa Arab: البتراء, al-Bitrā) adalah sebuah situs arkeologikal di Yordania, terletak di dataran rendah di antara gunung-gunung yang membentuk sayap timur Wadi Araba, lembah besar yang berawal dari Laut Mati sampai Teluk Aqaba.
Petra adalah kota yang didirikan dengan memahat dinding-dinding batu di Yordania. Petra berasal dari bahasa Yunani yang berarti 'batu'. Petra merupakan simbol teknik dan perlindungan.
Kata ini merujuk pada bangunan kotanya yang terbuat dari batu-batu di Wadi Araba, sebuah lembah bercadas di Yordania. Kota ini didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter.
Petra terletak di tengah-tengah padang pasir yang luas di selatan Yordania, dan jalan menuju kesana adalah sebuah celah tebing yang dalam dan sempit disebut "Siq", yang menurut cerita penduduk lokal, celah tersebut tercipta ketika Musa memukul tebing itu dengan tongkatnya.
Sejak sekitar 300 SM ke 100 AD, Petra berkembang dan menjadi ibukota kafilah bangsa Nabataeans, celah Siq membuat kota ini sulit diserang dan ditaklukkan karena sempit dan berkelok-kelok dan di beberapa tempat lebarnya tidak lebih dari dua meter saja, sehingga dapat menghalangi pasukan musuh untuk menyerbu kota tersebut.




Comments
Post a Comment